Penelusuran google

Minggu, 16 Maret 2008

Keluar Jalur

Sebagai pemuja otodidak, saya beranggapan hampir semua hal dapat dipelajari sendiri walaupun hasil yang diperoleh tidak secepat dan sebagus jika menggunakan metode yang sidah terstruktur (kuliah, kursus, atau les).

Sebagai penggemar serial Naruto, saya bertekad untuk mempelajari jurus-jurus ninja yang dipraktekkan para shinobi.

Dasar dari ninja adalah menyusup dan sabotase. Duel satu lawan satu dan bunuh diri ketika gagal seperti yang dilakukan para samurai adalah sesuatu yang tidak diperlukan. Tipu muslihat sangatlah efektif untuk menghancurkan lawan. Ketika terdesak, kabur dan menghilang adalah jalan terbaik.

Sebelum bergerak, pastikan perimeter aman.



Kadang ninja harus bergerak dengan posisi ekstrim untuk menghindari ranjau dan jebakan lainnya.



Memanjat sangat efektif untuk menerobos benteng musuh.



Terkadang penjaga lebih waspada sehingga terpaksa harus dihadapi dalam posisi sulit sekalipun. Keseimbangan mutlak diperlukan.





Yah, namanya juga tanding kekuatan, sekali-kali kalah tidaklah mengapa, yang penting tidak terbunuh. Memang, setiap jurus yang dikeluarkan harus diperhitungkan dengan hati-hati dan akurat. Remidial tidaklah berlaku untuk sebuah kegagalan.





Setelah berhasil kabur, pastikan mendapat tempat persembunyian yang aman.



Jika salah sedikit saja dan mengundang kesiagaan penjaga, tertangkap/disiksa/dibunuh adalah konsekuensinya.



Jika misi berhasil, jangan lupa foto-foto untuk kenangan.

1 komentar:

Tulislah apa yang ingin ditulis dan dan klik "Poskan Komentar" bila Anda sudah siap.

Konten Lainnya