Penelusuran google

Senin, 31 Januari 2011

Gado-gado monster


Biasanya gado-gado menjadi menu sarapan dan hanya dijual di pagi hari. Namun gado-gado Simpang Pulai yg terletak di Simpang Pulai Kota Jambi ini buka di malam hari. Karena ramainya pembeli, sekali membuat, porsi gado-gadonya bisa untuk mungkin 20 porsi. Dengan cukup merogoh kocek Rp7.000, kita bisa menikmati gado-gado ini.

Rabu, 26 Januari 2011

Crop Circle: Really Creepy or Just a Crap

Setelah masyarakat Indonesia sedikit istirahat dengan fenomena Gayus, rakyat kembali digemparkan dengan munculnya fenomena crop circle di Sleman dan Bantul. Pola aneh berdiameter 70m dan 50m tercetak di tanaman padi yang rebah secara misterius membentuk "ukiran" di ladang padi. Selama ini belum ada pihak yang dapat menjelaskan baik makna maupun proses terjadinya pola "alien" tersebut. Beberapa pihak menyatakan bahwa pola tersebut terjadi karena fenomena alam yaitu pusaran angin atau gelombang magnet yang membuat sebagian tanaman padi rebah ke permukaan tanah. Sebagian lagi berasumsi bahwa pola tersebut dibuat oleh manusia/mahasiswa dengan kepandaian geometris yang tinggi. Ada pula yang beranggapan bahwa logo tersebut dibuat oleh alien dengan teknologi yang belum diketahui manusia.

Namun semua asumsi tersebut masih diperdebatkan dan tidak ada yang terbukti secara ilmiah. Fenomena alam sebagai penyebab rebahnya tanaman padi nampaknya tidak mungkin karena pola yang terbentuk berupa karya seni geometris yang bersifat simetris dan memiliki bentuk lingkaran yang sempurna. Fenomena alam seperti angin biasanya meninggalkan jejak berupa kerusakan yang berbentuk acak dan tidak beraturan. Asumsi bahwa pola tersebut dibuat oleh mahasiswa juga tidak didukung dengan saksi maupun bukti-bukti yang tertinggal di lokasi seperti alat yang digunakan dan barang lain yang mungkin ditinggalkan pelaku. Metode pembuatannyapun belum pernah terpikirkan karena pola tersebut dibuat dalam waktu maksimal setengah malam saja. Alien adalah kambing hitam khayalan yang dibuat oleh manusia untuk menjelaskan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan.

Kabar munculnya crop circle, penampakan alien atau benda terbang tak dikenal (unidentified flying object) di bumi merupakan berita lama. Namun hal itu menjadi hal baru manakala UFO meninggalkan jejak di Indonesia. Biasanya, keanehan yang terjadi di Indonesia berbau mistis seperti misalnya: mayat yang tidak hancur setelah bertahun-tahun dikubur, mayat yang mengeluarkan bau busuk padahal baru meninggal, dan sebagainya (bisa dibaca lebih lengkap di majalah mistis di toko buku/pedagang asongan terdekat). Hal ini merupakan suatu kemajuan karena jika memang alien ada dan selama puluhan tahun sudah berkomunikasi dengan orang amerika, mungkin mereka berniat menjalin hubungan dengan Indonesia. Dengan demikian SBY menjadi presiden pertama yang akan mendapatkan keuntungan dari teknologi alien dan semoga dengan teknologi baru ini korupsi dapat diberantas atau sebaliknya korupsi malah semakin canggih.

Selasa, 11 Januari 2011

Komitmen Gayus dan RIM


"Aku bisa menjadi apapun yang dibutuhkan kota ini," begitulah kira-kira perkataan Batman dalam adegan penutup Dark Knight yang diucapkan sambil berlari menuju kegelapan. Manusia kelelawar itu bersedia menjadi kambing hitam agar warga Gotham tetap memiliki kepercayaan terhadap institusi penegak hukum setempat. Cerita selengkapnya tentu tidak saya papr habis, cukup kawan-kawan tonton sendiri filmnya.

Lain dengan sisi gelap Bruce Wayne, Gayus rela menjadi pelaku kriminal untuk membuktikan bahwa institusi hukum di negara kita tidak dapat diandalkan. Coba bayangkan, setelah perhatian warga Indonesia terhadap kasus Century et cetera teralihkan oleh naiknya harga cabai, Gayus kembali bertengger di top chart berita dengan kemunculannya di Bali (dan akhirnya disinyalir sudah keliling Asean dengan bekal wig dan kacamata beli di Blok M), membuat Patrialis Akbar banyak masuk tivi dan Kantor Imigrasi tercoreng. Saya terus terang suka dengan cara Bang Akbar ini menjawab setiap pertanyaan.

Kurang asem, gayus menambahkan garam (harusnya kurang asin, kali) di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dengan suara wet bariton (serak-serak basah)-nya gayus menyampaikan "Jadikan saya staf ahli kapolri, atau Staf ahli jaksa agung, atau staf ahli ketua KPK, saya berjanji dalam waktu 2 tahun Indonesia bersih." Pernyataan yang melecehkan institusi yudikatif kebanggaan kito ini menggelitik seorang korektor LHP stres ini untuk mampir di blogger.com dan memanfaatkan laman gratisan untuk sekedar meracau (bukan meracap, apalagi meretas).

Mungkin bagi Gayus jeruji besi LP bukanlah penjara. Buktinya, dengan sedikit uang yang tidak terlalu material, dia dapat melenggang ke luar negeri. Kepala LP cukup bilang bahwa dia tidak tahu tujuan perginya Gayus karena Gayus hanya bilang mau berobat. Mungkin berobat untuk menyembuhkan sakit mental, bosen. Masalah identitas, cukup dengan paspor aspal dapat untuk mengelabui (mengelabui?) petugas imigrasi. Kalo lihat paspor palsu jadi inget nonton Bourne dan film spionase lainnya.

Ada apa di balik Gayus sehingga kekuasannya begitu besar, pengaruhnya begitu lebar, dan sindirannya begitu dalam? Apakah ada organisasi rahasia tertentu? Apakah Gayus dibekengi alien? Apakah Gayus hanya sekedar orang dengan uang berlimpah? Yang jelas, gayus sudah mengentahkan setiap pidato SBY soal pemberantasan korupsi.

Atau sebenarnya Gayus adalah boneka yang dipasang untuk main kucing-kucingan dengan tikus ber-NIP? Dibayar dan dibiayai untuk bermain dengan penegakan hukum yang masih ruku' dari dulu. Dikorbankan untuk membuktikan bahwa uang bisa membeli segalanya.

Beda dengan Gayus yang terang-terangan mengejek bopeng muka negeri ini, RIM sebagai empunya Blackberry alias BB sudah berdamai dengan Depkominfo soal pemblokiran konten sarat pornografi di dunia maya. Hal ini tentu saja melegakan konsumen BB di Indonesia yang sudah ketar-ketir takut layanan BBM yang eksklusif itu bakalan ditutup. BB memang sejak kemunculan pertamanya di Indonesia sudah sarat kontroversi mulai dari minimnya pusat perbaikan sampai soal filter konten pornografi sekarang.

Soal BB, kebetulan saya punya teman di PGC yang punya (red: mengelola)konter HP. Kalo kawan-kawan lewat di PGC, bolehlah mampir di Jos Cell lantai 3. Namanya Jos Cell karena kawan saya itu bernama Parjo. Nama ndeso tapi visi kuat, salut saya. Kawan saya ini rela bayar Rp10 juta dan konsentrasi untuk training servis BB. Karena menurutnya BB yang rentan rusak itu membuka peluang besar bagi bisnisnya. Hanya karena baut kamera yang kurang kencang saja membuat gambar hasil jepretan menjadi blur. Dengan sedikit keahlian (dan dilakukan di tempat tertutup), hanya membuka casing dan mengencangkan baut, dia dapat memperoleh bayaran Rp100 - Rp150 ribu. Apalagi BB Bold (yang diucapkan dengan aksen ngapaknya), merupakan tipe yang paling mudah rusak di antara tipe BB yang lain. Saran buat user BB, jangan sampai terlalu lama mengisi baterai atau membiarkan baterai sampai habis total karena mengakibatkan kekacauan sistem. Menggunakan charger yang bukan buatan BB (bahkan BB dengan tipe lain) juga sangat tidak disarankan. Sungguh teknologi yang sensitif.

Kamis, 06 Januari 2011

Pancaroba

Di samping gegap gempita perayaan pergantian tahun 2010 - 2011, rupanya banyak kehebohan di Kota Jambi. Salah satu hal yang menyita perhatian rakyat Jambi adalah polemik perekrutan CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Perekrutan CPNS tersebut disinyalir dimanfaatkan oleh oknum pejabat untuk menerima gratifikasi dari pelamar dengan imbalan membantu meloloskannya menjadi CPNS.

Hal ini dipicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pegawai negeri. Tidak tertutup kemungkinan, peserta ujian yang tidak lulus merasa dicurangi dan tidak puas sehingga berprasangka buruk terhadap pihak pemda. Entah ulah orang sirik atau memang ada oknum pejabat yang berniat jelek, penyelewengan dalam proses perekrutan CPNS tersebut baru dapat dipastikan setelah ada hasil penyelidikan dari pihak yang berwenang.

Dua orang peserta ujian yang menjadi sorotan adalah Cek Ana Masmita dan Dr. David Ramli yang merupakan peserta ujian CPNS pemerintah Provinsi Jambi. Dr. Davit Ramli dicurigai tidak mengikuti ujian karena pada hari ujian dia sedang di tengah acara pernikahannya sedangkan Cek Ana Masmita dianulir dari peserta ujian karena latar belakang pendidikannya tidak sesuai dengan formasi yang dicari. Namun demikian, kedua isu tersebut menjadi tidak jelas karena masing-masing pihak memiliki sanggahan yang kuat. Saya hanya dapat berdoa semoga gratifikasi dapat ditumpas dan transparansi pengelolaan keuangan negara semakin meningkat.

Daripada pusing baca postingan soal keuangan (kalau punya uang. Kalo punyanya utang ya keutangan) mending ngurusi harga cabe yang melonjak. Kok tambah pusing ya... Tatkala harga rupiah sudah mulai stabil (stabil bertengger di atas dahan), harga cabe malah naik. Berarti, harga cabe ga ada hubungannya sama dolar... Wkwkwkwk, mulai ngelantur.



Jadi inget waktu pas liburan natal kemaren istri saya beli gorengan di ibu2 penjual gorengan (masa penjual alat elektronik sih). Dengan Rp10.000,00, istri saya bisa beli dua puluh risoles. Eh, waktu minta cabe penjualnya cuma bilang, "cabe lima puluh ribu kok minta cabe." Wkwkwkwk...

Hal lain yang mulai ngetren di musim pancaroba ini adalah si robot hijau Android. Si Android rupanya mulai bangkit di tengah pertempuran raksasa Microsoft dengan Machintosh (entah bener atau enggak cara nulisnya). Bang Gate dengan WIndows Mobile-nya, Om Machi pake iPhone-nya, Android di tengah-tengah. Belum lagi Blackberry yang ikut nimbrung.



Khusus BB yang sok eksklusif ini, saya tempatkan di posisi keempat soalnya teknologi yang diusung tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan. Coba bayangkan, dari zaman dulu orang berangan-angan untuk menghubungkan semua manusia dari seatero dunia agar bisa berkomunikasi dengan mudah dan nyaman. Pada saat ini, keinginan itu sudah terwujud dengan hadirnya ponsel dengan fasilitas multi messenger dan push email. Eh, akang BB malah mengucilkan dirinya dengan BBM-nya. Selain BBM, teknologi yang ditawarkan biasa-biasa saja.

Diantara tiga titan, Micro - Ipad - Droid, saya mencoba mencicipi teknologi yang memiliki harga relatif murah yaitu Android. ">Samsung Galaxy 5 (bukan Galaxy S) saya pilih untuk saya beli karena harganya yang relatif murah (kata orang low end). Memang sedikit merasa terhina dikatain hape murahan, tetapi yang penting bisa mencicipi teknologinya. Ini mending daripada orang yang beli gadget canggih dan mahal tetapi cuma buat gaya doang.

Sebenernya yang membedakan dengan Droid yang mahal itu cuma hardwarenya. Misal, layarnya baru TFT sedangkan yang lain sudah ada yang Amoled dan Super Amoled (penjelasannya cari sendiri ya); kamera cuma 2 pixel, layar cuma 2,9", Droid-nya baru yang 2.1 (Eclair) sedangkan sudah ada Android 2.2 (Froyo).

Salah satu yang saya sukai dari Android adalah magnetometernya (kayaknya gitu deh, namanya). Jadi, hp android bisa mendeteksi arah dan gravitasi. Makanya kalau dimiringkan, posisi tampilan kayar yang mulanya "potrait" otomatis menjadi "landscape". Fitur ini juga dimanfaatkan oleh aplikasi lain seperti game, kompas, dan Google Map. Dengan hape android, mobil pada permainan balap dapat dikendalikan dengan cukup memiringkan/menggoyangkan hape ke kanan dan ke kiri. Fasilitas Google Map menggunakan bantuan GPS sehingga lokasi kita dapat dideteksi dengan mudah. Dengan dipadukan dengan database Google Map, kita mempunyai peta di genggaman tangan.

Oh, ya, OOT, awal tahun ini saya sudah bertekad untuk menyelesaikan skripsi yang sejak Mei 2010 lalu masih dalam bentuk proposal. Bu Netty, maaf ya lama tidak menghubungi Ibu.

Rabu, 05 Januari 2011

Our World, Their War


Decepticons... Were late...microsoft has already conquered the earth. Hei, Androids this's your era to take uncle gate's

Konten Lainnya