Penelusuran google

Sabtu, 10 Mei 2014

Lautan Manusia di Bandara Soeta

Sabtu pagi lalu-lintas Pejompongan menuju Bandara Soeta terasa lengang, menandakan aku tidak perlu panik ketinggalan pesawat menuju Jambi pagi ini. Memasuki terminal 1b, kerumunan calon penumpang memadati konter cekin Lion Air, suatu bukti fasilitas web cekin tidak tersosialisasikan dengan baik - dan ini adalah pemandangan yang wajar. Karena sedikitnya barang bawaanku, aku tidak perlu mengantri lama karena disediakan konter khusus penumpang tanpa bawaan yang harus dimasukan bagasi. Sedikit melegakan.
Pemandangan yang tidak biasa adalah adanya antrean panjang yang meng-game-ular-level-sembilan-puluh-sembilan ketika memasuki pintu pemeriksaan keamanan menuju area ruang tunggu. sungguh suasanya yang tidak biasa bahkan dengan fakta bahwa Bandara Soeta sudah kelebihan kapasitas penumpang. Sedikit kepanikan menimpa seorang ibu-ibu yang sudah mendapatkan panggilan terakhir untuk segera memasuki pesawat. Untungnya pengantre lain dengan berbesar hati mempersilahkan ibu dan anaknya itu untuk melewati antrian dan melanjutkan perjalanan menuju pesawat.
Penyebab antrian gila itu rupanya disebabkan petugas pemeriksa KTP hanya berjumlah dua orang dan melayani ratusan calon penumpang. Seharusnya hal ini dapat diatasi dengan menambah dua orang petugas lagi, suatu hal tidak terlalu susah menurutku untuk menghindari antrian yang tidak perlu di kemudian hari.

Konten Lainnya