Penelusuran google

Minggu, 30 Juni 2013

Pemilukada Kota Jambi

Hujan mengguyur Jambi pagi, membasahi halaman yang sudah beberapa hari ini tidak tersentuh air. Kemarin rakyat Kota Jambi merayakan pesta demokrasi, pemilihan walikota periode 2013 - 2018. Hasil penghitungan cepat masih simpang siur, ibarat moto GP (selamat atas kemenangan om Vale di Belanda, saya makin bangga naik Ya***a butut saya hehe), masih terjadi salip-menyalip antar pembalap. Masing-masing tim sukses pasangan calon menyelenggarakan penghitungan cepat dan memberikan hasil yang berbeda-beda versi masing-masing namun hasil penghitungan KPU direncanakan baru akan diumumkan 5 Juli 2013 mendatang. Sementara ini pasangan calon yang memperoleh suara dominan adalah pasangan FAS (Sy Fasha - Abdulah Sani) dan pasangan Sum Indra - Maulana. Semoga warga Kota Jambi diberikan pemimpin yang mampu mengemban amanat. Tanggung jawab besar menunggu untuk diemban di tengah keterpurukan rakyat karena kenaikan BBM.

Rabu, 05 Juni 2013

Bangun Tidur



(gambar dari http://penabirumummy.blogspot.com/2012/11/tekniktips-mengatasi-rasa-malas-ketika.html)

Akhir-akhir ini banyak teroris di fikiran saya, menyandera kreativitas dan imajinasi saya dengan serangan pekerjaan kantor yang bertubi. Setiap kesibukan pekerjaan yang menyita jatah RAM otak saya selalu diisi dengan pakem-pakem yang sudah ditentukan -- template laporan, format penulisan, angka-angka yang harus akurat, kelengkapan administrasi, dll -- dan menyisakan sedikit ruang kreativitas. Beginilah nasib pegawai yang bekerja di level pelaksana, hanya melaksanakan prosedur yang sudah ditetapkan tanpa memiliki akses dalam memodifikasi kebijakan. Tak jarang saran perbaikan yang kita suarakan hanya dianggap angin lalu saja, maklum, kebijakan yang sudah ditetapkan diperoleh dari konsultan yang lebih berkompeten dan dibayar mahal.

Baru bikin satu paragraf saja sudah capek otak saya, terbiasa memakai template laporan yang desain dan kata-katanya sudah given, tinggal menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Takut kepanjangan juga, nanti dikira curhat dan mengeluh di internet. Pamali, kata orang, begitulah memang pekerjaan, kalau dibikin daftar ke-ga-enakannya pasti bakalan jadi daftar yang sangat panjang; malah mendekati tak terhingga. Syukuri apa yang ada, kata demasip.

Walaupun demikian, aku belum sepenuhnya jadi robot, masih ada setitik "pikiran gila" yang lagi dormant di pojok sana, selayaknya bakteri yang membentuk kapsul ketika berada di lingkungan ekstrem dan akan kembali aktif saat keadaan sudah kembali aman. Hal ini terbukti dari banyaknya bahan gilaan yang terlintas sebagai bakal post di blog. Tambah lagi dunia kita ini rasa-rasanya semakin hari semakin terdegradasi (entah apa maknanya), makin banyak hal-hal yang memancing opini liar saya. Jangan kira saya akan membahas tanda-tanda kiamat, ya. Kalo itu jatah pak ustad, sebagai pihak yang lebih kompeten.

Jadi, inilah saya, dan sisa-sisa uneg-uneg saya, mencoba menyibak selimut dan beranjak dari tempat tidur kembali ke dunia blog.

Konten Lainnya