Penelusuran google

Senin, 05 November 2007

Sok Filosofis

Sesuai blueprint awal, sebenernya blog ini punya tujuan buat nulis (baca: menampung) hal-hal yang aku temui di kehidupan sehari-hari (jadi ingat gaya bahasa soal mata pelajaran PPKN di SD dulu) yang unik (atau dipaksakan unik) beserta pemikiran-pemikiran yang timbul di otak(kanan dan kiri)ku. Sedikit sok jadi pemikir gitu, tapi seringnya ide yang muncul menjadi terlalu khayal dan tidak aplikabel. Maaf aja kalo dalam perkembangannya, blog ini menjadi tidak konsisten, ngelantur, dan menuju ke arah narsisme yang tidak terkontrol.

Kembali ke awal kelahiran titikn0l, nama yang menurutku tidak keren dan norak tersebut muncul karena memang diriku yang mortal ini masih belum punya prestasi apa-apa bagi masyarakat sekitar, nusa, dan bangsa alias masih di posisi awal (nol).

Rancangan nama awal untuk blog ini adalah zer0point, sebuah istilah yang muncul begitu saja di benak. Filosofi yang terkandung di dalamnya tentunya muncul belakangan (ide muncul setelah bahan) Dalam perkembangan selanjutnya, khayalanku (setidaknya tidak 100% hanya memikirkan hal-hal cabul) berhasil menghasilkan logo untuk tema titikn0l yang juga lahir jauh sebelum titikn0l muncul di dunia persilatan.



Desainnya sederhana dengan tema (sok) gotik. Bila diperhatikan (semoga bisa terbaca), huruf "Z-E-R"-nya berbentuk ambigram yang diilhami novel Malaikat dan Iblis karya Dan Brown. Huruf "o" atau "0"-nya dibiarkan tetap bulet karena pikiranku sudah mentok ga bisa ngerubah ZER0 menjadi ambigram, jadilah logo semiambigram yang belum dipatenkan ini.

Dimulai dari coret-coretan ga jelas di kertas, perjuangan berlanjut di jendela Macromedia Freehand MX bajakan (Semoga dimaafkan, karena memakai bajakan tidak untuk komersil). Desain yang sederhana semata-mata karena keterbatasan ilmu ke-"freehand"-anku yang hanya diperoleh secara otodidak (seperti nasib Photoshop CS-ku yang juga bajakan dan otodidak-perpaduan yang menyedihkan). Tool yang powerful menjadi tumpul ditangan seorang amatir sepertiku sehingga hasilnya gitu-gitu aja. Pada akhirnya aku cukup (/harus) puas dengan hasilnya.

Agar lebih manusiawi (baca: hidup), aku tambahin sketsa buatanku sendiri. Dengan jurus kilat, akhirnya lahirlah avatarnya zer0.



Goresan yang kasar menunjukkan gambar ini dibuat secara darurat dengan mode fast yang tentunya menomorduakan kualitas (atau karena emang kemampuanku sudah mentok?)

Scaner kantor sudah cukup untuk mendigitalkannya. Dengan sedikit polesan aplikasi wajib para desainer, Mspaint, revert sama fill color sudah cukup untuk menyesuaikannya dengan tema yang diusung logo yang sudah ada sebelumnya. Tau ga, untuk menggabungkan avatar dan logonya digunakanlah Photoshop. Jadi, diperlukan tiga aplikasi untuk menghasilkan logo tak bermutu ini. Hattrick nih.

Begitulah sedikit sejarah titikn0l dan logonya yang belum resmi. Zer0point (baca: titikn0l) merupakan titik awal untuk menjadi hero. Semoga tidak hanya menjadi visi belaka.

n.b.
Barusan aku lihat iklan salah satu operator telepon seluler di sebuah surat kabar yang slogannya (kurang lebih) "Tong Kosong Berbunyi Nyaring. Hati-hati dengan Janji si-Nol!" Semoga iklan tersebut tidak merefer ke blog ini.

Nambah lagi, warna latar hitam ternyata bisa dihubungkan dengan semangat titikn0l karena kode heksadesimal untuk warna hitam adalah 000000 (nol-nol-nol-nol-nol-nol)(gitu yah?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulislah apa yang ingin ditulis dan dan klik "Poskan Komentar" bila Anda sudah siap.

Konten Lainnya